Rabu, 16 Maret 2011

contoh proposal seminar hubungan internasional

Proposal Kegiatan
International Dialogue:
Australia and Indonesia Bridging the Differences

I.             PENDAHULUAN
Hampir satu abad lebih hubungan Indonesia dan Autralia telah terjalin dengan baik  yang dimulai sebelum kemerdekaan Indonesia hingga saat ini. Letak Indonesia dan Autralia yang sangat dekat membuat hubungan yang baik sangat mungkin terjadi. Berbagai sumbangan dan bantuan yang telah diberikan oleh Australia telah mempererat tali persahabatan antara dua Negara. Baik dalam dukungan untuk meraih kemerdekaan hingga bantuan untuk tragedi tsunami.
 Jika dilihat dari latar belakang sejarah, seharusnya Australia dan Indonesia dapat bersahabat. Saat Jepang dikalahkan Sekutu pada bulan Agustus 1945 dan Belanda berusaha menguasai Indonesia kembali, buruh-buruh Australia menolak melayani kapal-kapal Belanda karena bersimpati pada perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Australia selalu ingin berhubungan baik dengan Indonesia yang merupakan negara tetangga di utaranya. Bagi Australia, sebuah Indonesia yang aman, kuat, dan makmur akan menjadi penyangga yang ideal bagi negara itu.
Australia dalam dekade terakhir telah banyak memberikan sumbangsih untuk dunia global, baik dari segi perekonomian hingga perhatiannya dalam keamanan. Dan karena terkenal dengan sikap politiknya yang terbuka membuat Australia dapat diterima oleh dunia Internasional.
Kultur dan sistem politik yang berbeda membuat hubungan kedua negara tidak selalu berjalan mulus. Pada masa Orde Baru (1967-1998), berulang kali hubungan Australia dan Indonesia terganggu akibat pemberitaan media massa Australia. Pemberitaan tentang Indonesia di media massa Australia kerap kali membuat panas telinga atau hati pejabat Indonesia.
Tragedi bom bali yang terjadi telah membuat hubungan terjalin menjadi kian merenggang karena adanya prasangka yang berlebihan dalam menanggapi kasus yang terjadi. Sikap saling tuduh yang beralaskan tentang Indonesia yang merupakan sarang Teroris dengan pendapat yang menuduh Australia sebagai perpanjangan tangan dari Amerika Serikat membuat suasana semakin memanas. Berbagai anggapan bahwa Australia ingin memojokkan Negara Indonesia yang notabene adalah Negara yang mayoritas muslim menjadikan hubungan kedua Negara menjadi semakin renggang.
AUSTRALIA termasuk di antara negara-negara pertama yang turun tangan untuk meringankan penderitaan warga Nanggroe Aceh Darussalam akibat gempa bumi dan gelombang tsunami pada tanggal 26 Desember 2004. Sebagai negara tetangga, Australia langsung menyediakan dana bantuan bagi Pemerintah Indonesia. Bantuan yang diberikan Australia kepada Indonesia itu perlu dihargai dan disyukuri, mengingat yang membuat Australia  membantu Indonesia bukanlah karena Australia wajib melakukannya. Bantuan tersebut lebih karena kepedulian Australia yang besar terhadap penderitaan yang dialami warga Indonesia di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Sumatera Utara (Sumut). Ada pepatah yang dapat dianalogikan dengan bantuan Australia tersebut kepada Indonesia, yaitu sahabat sejati itu teman dikala susah
Hubungan baik yang muncul karena besarnya perhatian Australia terhadap bencana yang dihadapi oleh Indonesia ini seharusnya dapat dijadikan momentum untuk merapatkan kembali hubungan baik kedua negara. Saling memahami kultur masing-masing adalah kata kuncinya. "Perbedaan antara Australia dan Indonesia sebagian besar hanyalah masalah gaya," demikian dikatakan mantan Menteri Luar Negeri Mochtar Kusuma-Atmadja. Sikap cepat tanggap Australia terhadap bencana yang dihadapi bangsa Indonesia itu dinilai dapat memperbaiki hubungan kedua negara yang akhir-akhir ini sempat terganggu. Yang pertama dipicu rencana Australia untuk memiliki peluru kendali (rudal) jelajah yang memiliki jangkauan 400 kilometer, dan yang kedua oleh konsep keamanan Australia yang disebut Australian Maritime Identification Zona ( AMIZ )
 Sayangnya perbedaan kultur dan sistem politik yang dianut, membuat hubungan antara Australia dan Indonesia kerap kali mengalami pasang surut. Australia pun kerap kali menyebutkan bahwa letak negaranya itu lebih dekat ke Asia daripada ke Eropa atau Amerika Serikat. Karena itu, walaupun berkulit putih, tetapi Australia merupakan bagian dari Asia. Namun, sikap dan perilaku Australia yang blak- blakan (terbuka, tanpa tedeng aling-aling) kerap dilihat tetangga Asia-nya sebagai sikap yang arogan. Itu menjadikan Australia kerap dianggap oleh negara-negara Asia sebagai lebih Barat ketimbang Asia, dan hal itu membuat sulit Australia meleburkan dirinya ke Asia. Oleh karena itu perbedaan yang ada dari kedua Negara dirasa sangat perlu untuk dijembatani agar pada akhirnya tidak timbul salah persepsi oleh salah satu pihak.

II.            NAMA KEGIATAN
International Dialogue: Australia and Indonesia Bridging the Differences

III.           TUJUAN KEGIATAN
1.            Mempertemukan pandangan kedua pihak terhadap konflik yang dihadapi.
2.            Menjelaskan tindakan yang diambil oleh kedua belah pihak dalam rangka penyelesaian konflik bersama.
3.            Memperat hubungan Kerjasama dan Persahabatan diantara Kedua Negara.
4.            Mencari resolusi secara bersama dengan tidak mengedepankan rasa saling curiga melainkan saling pengertian.
5.            Menjembatani pengertian antara Indonesia dan Australia agar tercipta keadaan yang kondusif dalam hubungan dua negara.

IV.          TARGET KEGIATAN
1.            Kedua belah pihak dapat lebih memahami tentang tindakan yang diambil oleh salah satu pihak tanpa adanya rasa curiga.
2.            Menyamakan pendapat dan pandangan para peerta dan Kedua Negara terhadap problema yang.dihadapi.
3.            Para peserta mendapatkan gambaran yang tepat dan jelas terhadap tujuan kegiatan yang dilakukan oleh pihak Indonesia dan Australia.
4.            Melancarkan kerjasama yang dilakukan oleh Indonesia dan Australia tanpa adanya salah pengertian oleh publik.




V.            SASARAN KEGIATAN
1.            Department of Foreign Affair of Indonesia
2.            Ambassador of Australia
3.            Pemerintah Daerah se-Indonesia
4.            Praktisi politik dan Praktisi Akademis
5.            Lembaga Politik dan konsultan politik
6.            Lembaga legislatif mahasiswa Universitas Se-Indonesia
7.            Mahasiswa Se-Indonesia
8.            Masyarakat umum

VI.          WAKTU DAN TEMPAT
Hari & Tanggal   : 23  Februari 2006
Tempat                                : Auditorium Wisma Magister Manajemen UGM

VII.         AGENDA KEGIATAN
Bentuk                 : Seminar
Tempat                : Auditorium Magister Manajemen UGM
Waktu                   : 23 Februari 2006
Sasaran                :               Department of Foreign Affair of Indonesia,
                                Australian Ambassador, Pemerintah Daerah
                                Praktisi politik, dan Praktisi Akademis
                                Lembaga Politik dan konsultan politik,
                                Lembaga legislatif mahasiswa, dan Mahasiswa
                                masyarakat umum
Tujuan  : menjembatani kepentingan dua Negara sekaligus meluruskan perspektif yang keliru terhadap sikap yang diambil dalam mengatasi masalah.
Deskripsi              : Dilakukan dalam bentuk diskusi interaktif antara peserta dan pembicara.
Pembicara           :  Departemen Luar Negeri Republik Indonesia
                                Duta Besar Australia untuk Indonesia
Target Peserta  : 400 - 450 orang
VIII.        SUSUNAN ACARA
Terlampir dalam lampiran 1

IX.           ANGGARAN
Terlampir dalam lampiran 2

X.            KEPANITIAAN
Terlampir dalam lampiran 3

XI.           PENUTUP
Kami sangat menghargai dan berterima kasih jika Institusi anda sanggup memutuskan untuk berpartisipasi dan mendukung acara ini. Partisipasi Instistusi anda akan sangat berarti untuk mengkokohkan dan mendukung kerjasama antara Indonesia dan Australia. Semoga International Dialogue : Australia and Indonesia Bridging the Differences ini adalah awal bagi para kehidupan bertetangga yang baik dan penciptaan hubungan yang kondusif ke depan sehingga dapat menjadi suatu acuan yang baru untuk persepsi yang sama terhadap masalah yang dihadapi.
















Lampiran 1
SUSUNAN ACARA
” AUSTRALIA AND INDONESIA BRIDGING THE DIFFERENCES”
KAMIS,23 FEBRUARI 2006

09.00 - 09.20    Pembukaan          
09.20 - 11.00    Presentasi Makalah oleh Pembicara Pertama
11.00 -  11.30   Tanggapan atas makalah oleh pembicara pertama
                                 Sesi tanya jawab dengan peserta 
11.30 -  12.30   Istirahat ( Makan dan Ibadah )
12.30 -  14.00   Presentasi Makalah oleh Pembicara Kedua
14.00 – 14 30       Tanggapan atas makalah oleh pembicara kedua
                                 Sesi tanya jawab dengan peserta 

Contoh Proposal Seminar Teknologi

Abstraksi paradiX 2009

Teknologi informasi dan komunikasi yang disertai pertumbuhan teknologi media penyampai telah memasuki era yang tak terbayangkan. Fenomena pertumbuhan teknologi informasi dan komunikasi secara signifikan berpengaruh sangat luas pada masyarakat pengguna dalam segala aspeknya.  Lantas banyak orang menyebut sekarang ini sebagai era atau abad teknologi informasi. Ada juga menyebutnya sebagai era global karena begitu derasnya arus informasi yang menghunjam dalam kehidupan masyarakat.
Tolok ukur bahwa sekarang disebut era informasi karena informasi dalam bentuk apapun  menyebar dengan cepat dan  efisien. Duniapun terasa kecil dan  dunia serasa dalam genggaman.  Indikator lain sebagai  era  informasi adalah masyarakat kini sudah menjadi “masyarakat pengetahuan” (social intelligent) yaitu  menjadi masyarakat yang bertumbuh wawasan dan pengetahuanya berkat serbuan informasi yang berkembang saat ini.
Tak pelak bahwa peluang bisnis dalam distribusi produk berteknologi seperti : Komputer, Notebook,  HP, Gadget,  IT dan peluang layanan jasa telekomunikasi maupun layanan internet akses sangat marak dan menyebar hingga pelosok desa.  Iklan produk berteknologi dipastikan merajai arus informasi searah yang mau tidak mau diterima masyarakat dan mempengaruhi perilaku konsumen terhadap produk produk berteknologi beserta layanannya.
Dari aspek kebutuhan konsumen, produk berteknologi sudah menyentuh kebutuhan dengan rentang usia  usia 12 tahun (tingkat SMP) hingga manula, dan mencakup area perkotaan hingga pedesaan. Pendek kata produk berteknologi sudah merupakan bagian kebutuhan paling umum pada masyarakat di era informasi saat ini.
Sewajarnya bahwa mengusaha yang bergerak di bidang teknologi, informasi, maupun jasa layanan komunikasi dan internet memberikan sosialisasi terhadap produk yang selalu berkembang kepada publik melalui berbagai media. Dan salah satu yang paling berkompeten untuk mengenalkan teknologi produk tersebut melalui pameran.
Dengan fakta diatas, team work Pameran APKOMINDO, mengajak kerja sama kepada para pengusaha di bidang teknologi baik di area distribusi produk komputer, elektronika, HP dan gadget hingga penyedia jasa telekomunikasi dan provider internet untuk bergabung bersama selain dalam Expo PARADIX 2009, juga ikut mendukung acara seminar Nasional Pendaya gunaan open source dalam dunia Pendidikan dan dunia Usaha.
PARADIX 2009 adalah terobosan baru dari sebuah even edukasi dan sosialisasi tentang dunia IT dan Komunikasi melalui Parade dan Expo serta Seminar Nasional, yang dilakukan di kota Jember



know how Seminar Nasional
Mengaplikasikan even yang fokusnya tentang Operating System dan aplikasinya diselenggarakan Seminar Nasional yang mengambil Tema : “Pemanfaatan dan pendaya gunaan open source dalam dunia pendidikan dan dunia usaha sebagai alternatif dan pengembangan sumber daya”
Definisi
PARADIX 2009 adalah Parade dan Expo produk berteknologi meliputi komputer, produk elektronik, HP dan Gadget, expo dan sosialisasi produk jasa telekomunikasi dan jasa koneksi internet, serta expo dan sosialisasi software dan aplikasi.
Seminar Nasional adalah penyelenggaraan Seminar yang menghadirkan nara sumber dari Ristek yang bertemakan tentang pemanfaatan pendaya gunakan open source baik untuk Operating sistem maupun aplikasinya untuk dunia pendidikan dan dunia usaha.
Tujuan
Tujuan Seminar Nasional adalah memberikan sosialisasi, edukasi dan pelatihan tentang operating sistem dan aplikasi alternatif berupa open source kepada masyarakat terutama dunia pendidikan dan dunia usaha, dengan sertifikat nasional.
Materi Kegiatan
Seminar Nasional
1.            Managemen Pendidikan (e-school) berbasis WEB menggunakan open source.
2.            Small Bisnis Enterprise dengan Aplikasi berbasis WEB menggunakan open source.
3.            Operating System alternatif dengan Open Source.
Pelatihan Teknis
1.            Installasi Dewalinux Operating System)
Materi : partisi, installasi dewalinux, dual boot, desktop, installasi aplikasi, setting jaringan/internet, bergabung ke jaringan windows, setting printer, mengenal perintah2 dasar linux.
2.            Aplikasi Office Open Source (OpenOffice.org)
Materi : Mengenal OOo Writer, OOo Calc, dan OOo Presentation, Printing
3.            Image Editing Open Source dengan GIMP 2.6


penyelenggaraan

Penyelenggara





Pelaksana Kegiatan
Radar Jember sekaligus sponsor Media.
Nara Sumber
Ristek
Diknas
Depkop
JossCenter-Dewlinux
Pendukung Kegiatan
Telkom
Sponsor Kegiatan
Ditawarkan kepada Perusahaan IT
Waktu dan tempat Seminar Nasional tentang TI
Tempat                :               Universitas Jember
Tanggal                 :               28 Nopember  2009.
Waktu untuk Umum       :               08:00 WIB – 13:00.          
Sasaran Seminar Nasional tentang TI
1.            Mahasiswa dan Pelajar melalui Lembaga Pendidikan Tinggi dan Diknas.
2.            Guru Melalui DIknas
3.            Pengusaha Menengah dan kecil melalui DEPKOP.
4.            Masyarakat pemakai IT.
5.            Pekerja di bidang IT
Target Peserta 300 Orang dari semua kalangan yang terdifinisi diatas.




Biaya dan Benefit
Biaya yang dikenakan kepada peserta : 
1.            Umum : Rp. 150,00
2.            Pelajar/Mahasiswa         : Rp. 75,000        
Benefit  :             
1.            Sertifikat Nasional oleh Ristek dan Paradix 2009
2.            Catatan materi Seminar.
3.            Seminar dan pendalaman materi.
4.            Pelatihan teknis dengan materi :
a.            Instalisasi Open source
b.            Aplikasi open source
c.             Image Editing.





























Sponsor Seminar Nasional tentang TI
Sponsor Utama
Tujuan  :               Support Promosi
Partner :               Perusahaan Komputer, Notebook, Handphone, Elektronika
Dukungan Dana Promosi              :               Rp. 7,000,000
Fasilitas dan Benefit       
1.            Branding produk dari sponsor pendukung
2.            Pecantuman Nama dan Logo Perusahaan di semua media promosi Paradix 2009.
3.            Pecantuman logo dan Nama perusahaan pada Promosi Seminar Nasional setiap hari selama 20 Hari.
4.            Menawarkan produknya pendukung sebagai produk yang dipakai dalam MOU jika terjadi kerja sama dalam penerapan sistem kepada instansi terkait.
5.            Memperoleh kesempatan menampilkan fokus line produk andalan pd acara seminar.
6.            Memasang umbul2 di sekitas area Seminar dengan biaya dan pajak ditanggung peserta.
7.            Menggunakan waktu utama selama Seminar dengan promo yang diatur PIC Acara.
Sponsor Media Publikasi
Tujuan  :               Pendukung publikasi sebagai oficial Media
Partner :               Meida cetak
Bentuk Dukungan            :               Sesuai kesepakatan dalam komitmen kerja publikasi
Fasilitas dan Benefit       
1.            Pencantuman Logo dan nama perusahaan di semua media promosi Paradix 2009
2.            Publikasi di media cetak sebagai official media.
3.            Memasang umbul2 di sekitas area pameran dengan biaya dan pajak ditanggung peserta.

Dukungan “Ucapan selamat”
Tujuan  :               Dukungan terhadap Paradix 2009
Partner :               Perusahaan dan Instansi serta perorangan
Bentuk Dukungan            :               Rp. 300,000
Fasilitas dan Benefit       
Pecantuman Nama Perusahaan/Instansi/Perorangan dengan pada publikasi ucapan selamat atas terselenggaranya Paradix 2009 pada iklan di media

SURAT PERNYATAAN BERPARTISIPASI
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama                    : .................................................................................................
Jabatan                : .................................................................................................
Alamat                  : .................................................................................................
Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya untuk dan atas nama :
Perusahaan/Instansi/ Organisasi................................
Menyatakan kesediaan Perusahaan/ Instansi yang kami wakili untuk berpartisipasi dalam Seminar Nasional tentang TI dalam Paradix 2009 yang diselenggarakan oleh APKOMINDO  Jember pada tanggal 28 Nopember 2009, sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati berupa :
Klasifikasi dukungan  : .......................................................................................
Key Benefit : ...………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Jumlah partisipasi yang disepakati                           : Rp.........................................................
Terbilang :.......................................................................................................................
Uang muka sebesar                                                        : Rp..........................................................
Terbilang :.......................................................................................................................
Akan dilunasi pada tanggal                                           :................................................................
Demikian surat pernyataan ini dibuat, dengan sebenar-benarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
                .......................... .....................2009
                EO Paradix 2009                Partisipan/penyewa,


(.......................................................)   (.......................................................)
Tanda Tangan surat pernyataan disertai nama lengkap dan stempel, dibuat rangkap 2.
Pembayaraan tunai langsung ke PIC Account  Organizer dan dapat melalui Rekening Bank       
BCA No. 2000 274 332 an. Azis Rahmata.
Agenda Seminar Nasional tentang TI
Pra Perumusan Seminar
No          Kegiatan              Waktu   Personal              Tempat
1              Usulan  Diadakan
Seminar dalam rangka Paradix   Senin , 1 Nop 09
16:00 – selesai   Apkom, Telkom                Telkom
2              Tawaran Kerja sama pelaksanaan kegiatan ke RADAR     Selasa, 2 Nop 09
22:00 - Selesai    Apkom dan Pimred RADAR Jember         Radar Jember
3              Pertemuan teknis Penyelenggaraan Seminar      Kamis, 4 Nop 09 16:00 – Selesai  Apkom, JossCenter, Telkom                Telkom
4              Konfirmasi dukungan Telkom, RISTEK (Nara Sumber) dan Apkom Sebagai Penyelenggara              Sabtu, 5 Nop 09
Konfirmasi          JossCenter ke Apkomindo           By Phone
5              Penyusunan Proposal Seminar dan Meeting Teknis         Senin, 9 Nop 09 Apkom, JossCenter dan Telkom                Telkom
Run Down
No          Kegiatan              Waktu   Personal              Keterangan
1              Hunting  Sponsor             10 Nop 09            Apkomindo        Axioo
2              Publikasi dan Pendaftaran Peserta           10 Nop – 28 Nop 2009    Radar    Pelaksana
3              Teknikal Meeting
                25 Nop 2009       Nara Sumber, Radar, Apkom, Sponsor dan Pendukung (Telkom)               Keg Pelaksana
4              Seminar Nasional
1.            Registrasi
2.            Ceremonial
3.            Coffe Break
4.            Seminar
5.            Registrasi Pelatihan
6.            Sertifikat              28 Nop 2009
80:00 -08:30
08:30 – 09:30
09:30 – 10:00
10:00 – 12:00
12:00 – 12:30

12:30 -13:00       
Apkom
Key Note dr Instansi
Istirahat
Nara Sumber
Peserta               

5              Evaluasi                3 Desember 09  Semua Tim          Tempat Telkom